Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial lewat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Wiyata Guna Bandung mengembangkan pelatihan budi daya ikan koi bagi para penyandang disabilitas netra.
Sudarsono, Kepala Balai Wyata Guna Bandung mengatakan bahwa pelatihan budi daya ikan koi bagi disabilitas netra ini merupakan tantangan bagi pengembangan kapasitas penyandang disabilitas netra.
Namun, Sudarsono mengatakan bahwa mereka juga mendukung penuh penyandang disabilitas lainnya, dengan menyiapkan sarana prasarana dan instrumen pendukung lainnya.
Advertisement
"Untuk peserta semua penyandang disabilitas, tidak hanya netra karena konsep multilayanan sesuai arahan Menteri Sosial," kata Sudarsono seperti dilansir dari siaran pers di laman Kementerian Sosial pada Jumat (11/6/2021).
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Bermitra dengan Penggemar Ikan Koi
Dukungan penuh juga diberikan Balai Wyata Guna karena arah kebijakan mengenai Asistensi Rehabilitas Sosial (ATENSI) bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Untuk pelatihan ini, Balai Balai Wyata Guna Bandung bermitra dengan komunitas penggemar Koi untuk memperluas pengetahuan, keterampilan, serta pemasaran.
Sudarsono mengatakan, jejaring ini akan dikembangkan terus sebagai upaya pengembangan ATENSI.
Sementara, target pelatihan dilakukan seminggu sekali dengan materi pengetahuan dan keterampilan, serta dukungan saran dan prasarana.
"Peserta pelatihan agar bisa diberdayakan sesuai keterampilan yang dimiliki untuk mencapai kemandirian secara ekonomi," kata Sudarsono.
Advertisement
Peluang Bisnis Ikan Koi
Sudarsono menambahkan, ke depannya tidak hanya ikan koi saja, pengembangan ikan hias lainnya juga akan dilakukan, terlebih karena adanya dukungan dari komunitas penggemar ikan hias.
Pelatihan akan segera dilaksanakan secepatnya usai proses persiapan dituntaskan. Beberapa persiapan tersebut di antaranya modul, kriteria, sarana prasarana, serta para instruktur.
Penanggung jawab pelatihan budi daya ikan koi, Deki Andriansyah, mengatakan penyandang disabilitas netra dapat diajarkan mengenai bisnis ikan koi dan ikan hias yang lain.
Pekerja sosial ini mengatakan, hal tersebut untuk memanfaatkan peluang pelatihan ikan koi ini guna kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement